TAK LAMA LAGI

aku bilang makhluk itu berbisa, lidahnya bercabang lima. Mulutnya pun selebar buaya, hanya wajahnya yang tersenyum manis.  Tiada rahasia yang aman di mulutnya, dimuntahkannya ala betina.  Kau tahu Samson mati karena wanita.  Laki-laki mana yang lemah hatinya akan masuk ke dalam perangkapnya. Dijadikan pionnya untuk menyerang Tuannya sendiri.  Sihirnya yang manja dan lembut menina bobokan si lemah hati, direnggut jiwanya serta menjadi budaknya.

Ah, aku ingat ketika Deep Purple mengatakan dia titisan sang iblis. Terlalu banyak sihir yang dimuntahkannya untuk merenggut jiwa-jiwa yang lemah. Ketika dia telah berhasil menghimpun ribuan pasukannya, akan dihempaskan semua yang berseberangan dengannya.  Setan!

Ketika cemburu dia akan menggila seperti seorang edan.  Tertawa keras-keras, berbicara pada tembok dan menari telanjang di tengah masyarakat banyak cakap, supaya mereka mendengar ocehan sakit hatinya.  Lemparkanlah kepadanya setangkai bunga, maka ia akan mengenakan pakaiannya kembali dan berjalan dengan anggun seolah-olah makhluk yang suci, tegar dan bersahaja.  Ah, lembek.

Makhluk itu berusaha merenggut jiwaku. Tapi aku menolak dan bertahan. Itu berarti aku telah menyatakan perang dengannya. Dia pun semakin membabi buta menebarkan kebenciannya padaku kepada pion-pionnya supaya mereka semakin berpihak kepadanya. Sekarang aku sendirian memegang pedang sambil terus waspada, siapa lagi yang hendak menikamku?

Tak lama lagi … tak lama lagi …

——————-

karawaci, 11-12-2012

2:16 am